Day to Day / family / Inspirational Stories

Would I forgot You?

Seorang perempuan tua mengalami pengurangan daya ingat dari hari ke hari karena penyakit Alzheimer yang dideritanya. Alzheimer adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan fungsi saraf otak secara kompleks dan progresif. Daya ingatnya terus-menerus merosot dengan parah hingga tak mampu mengurus dirinya sendiri.

Sang ibu penderita Alzheimer ini selalu didampingi anak perempuannya. Mereka menghabiskan waktu memerangi penyakit itu dengan bernyanyi bersama lagu tentang cinta Tuhan. Kata-kata sering terlupakan, tetapi nada dapat terngiang dengan sendirinya.

Suatu ketika, sang ibu tiba-tiba berhenti di tengah-tengah lagu dan menangis sesengukan. Anak perempuannya kebingungan dan bertanya apa yang terjadi pada ibunya. Setelah beberapa saat, ibu itupun berkata, “Aku tahu bahwa sudah tidak bisa mengingat banyak hal, nanti akan lebih banyak lagi yang tak dapat kuingat, kamupun akan aku lupakan..”, ibu itu terisak lagi, “.. tapi bagaimana nantinya jika akupun melupakan Tuhan?”

Anak perempuannya terdiam sejenak, kemudian berkata, “Ibu, aku tetap tidak akan melupakan engkau. Tuhan bahkan lebih daripadaku.. Ia akan selalu menggendongmu, Ia akan mengingatmu, namamu terukir dalam hati-Nya”.

notes: Alzheimer membuat kita mungkin tidak dapat mengingat tentang Tuhan, tetapi Tuhan tidak akan pernah tidak mengingat kita. Selagi kita bisa untuk mengingat, marilah kita selalu mengingat-Nya =)

3 thoughts on “Would I forgot You?

  1. semalam, saya mencium dodol (home made) asli durian kiriman dari. Srengggg… aromanya yang khas dan satu2nya di dunia langsung membawaku ke masa kecil silam, hanya dalam hitungan detik. Kerja syaraf yang hebattt!

    tapi jangan dibayangkan Tuhan mencium bau asem kita trus Doi langsung ingat nama2 kita πŸ˜€

  2. tapi koq gw bisa kebayang tuh!

    bayangpun, orang2 dipinggir jalan yg nyaris ga pernah kena sabun.. gw yakin Doi ga tutup idung dan tutup hati ama mereka. kalo gw sih, jujur aja… kadang iya.. secara gw manusia gitu lho..

    duh.. dodol duren ya? dodolnya ga suka.. durennya suka hehe..

  3. kamsute, jgn dibayangkan Doi gitu, coz Doi ga perlu nyium kyk gitu πŸ˜€

    duren aseli, coz murah + melimpah di desaku, makanya dimasak jd dodol deh πŸ™‚

Leave a reply to sisil Cancel reply